√ True Story – Percakapan Bahasa Inggris Dan Artinya Dalam Kehidupan Sehari-hari

Posted on
4.8/5 - (57 votes)

Dear Readers,

Mungkin diantara kalian pernah berfikir “Bagaimana jika kejadian dalam kehidupan sehari-hari diceritakan melalui kalimat-kalimat Bahasa Inggris?”

Dapatkan jawabannya di sini!

Let’s go…

Sebelum membaca perhatikan perintah di bawah ini:

  1. Artikel ini berisi Kumpulan Dialog Percakapan Sehari-hari. Artinya kalian akan mendapatkan lebih dari 1, 2, atau 3 dialog. Jadi siapkan waktu lebih untuk membaca artikel ini.
  2. Fokus terhadap setiap kata dan kalimat yang tertulis pada artikel ini. Supaya waktu yang kalian gunakan untuk membaca artikel ini tidak sia-sia. (Time is money, man!) Yang berarti setiap detiknya berharga.
  3. Imajinasikan jika kalian adalah saya (Writer).

Are you ready!!!

Kumpulan Dialog Percakapan Sehari-hari Dalam Bahasa Inggris dan Artinya

(True Story) Percakapan Bahasa Inggris Sehari-hari

Narrator:

I wake up at six o’clock in the morning. Then I “help myself” to go to campus. I am an undergraduate student in the third semester. My name is Febriyanto. “AKA” Yanto. I am 100% Javanese.
(Aku bangun jam 6 pagi. Lalu aku bersiap-siap pergi ke kampus. Aku seorang mahasiwa semester tiga. Namaku Febriyanto. Alias Yanto. Aku Jawa tulen.)

yanto 2

Vocabulary:

  • help myself: digunakan untuk mengungkapan kemandirian seseorang dalam melakukan suatu.
  • AKA: also known as (alias)

Dialog 1 (at the house)

Situation: I take my breakfast and ask my mom’s permission.
(Aku sarapan dan meminta ijin dari ibuku)

Mom: Morning, dear. This is your breakfast.
(Pagi, sayang. Ini sarapanmu.)

Yanto: Morning mom. Thanks. You are so kind.
(Pagi ma. Terima kasih. Mama sangat baik, deh)

Mom: Do you want a glass of coffee?
(Apa kamu mau segelas kopi?)

Yanto: It’s nice, mom, but I’ll make it by myself. Thanks.
(Itu menyenangkan, ma, tapi nanti aku buat sendiri saja. Terima kasih.)

Mom: Okay.
(Baiklah)

—————–30 minutes later
————–(30 menit kemudian)

Yanto: I’m going to go to campus, mom. Wish me luck! I love you!
(Aku mau ke kampus, ma. Doakan aku! Aku mencintaimu)

Mom: Love you too. Take care, my dear.
(Mama juga sayang kamu. Baik-baik ya anakku)

Yanto: See ya…
(Sampai nanti)

Mom: Bye…
(Dah…)

Vocabulary:

  • wish me luck: digunakan sebagai ungkapan meminta ijin, restu atau keberuntungan terhadap sesuatu.

cacatan:

  • Yanto: It’s nice, mom, but I’ll make it by myself. Thanks.
    (Itu menyenangkan, ma, tapi nanti aku buat sendiri saja. Terima kasih.)
  • Mom: Love you too. Take care, my dear.
    (Mama juga sayang kamu. Baik-baik ya anakku)

Terjemahan ke dalam bahasa Indonesia sangat fleksibel. Tergantung dari konteks kalimat dan kejadiannya.

Sampai disini, setuju kan, guys! 🙂 Lanjuuuut…

to be continued…


Narrator:

I go to campus by “Kawasaki”
(Aku pergi ke kampus naik motor)


Dialog 2 (at the campus)

Situation: I make the conversation with my best friend on the campus.
(Aku berbincang dengan sahabatku di kampus.)

Bob: What’s up, man!
(Apa kabar, kawan)

Yanto: Hi, bro! I’m good.
(Hi, kawan. Aku sehat)

Bob: Did you finish your job? Mr Joko’s assignment.
(Tugas kamu sudah selesai? Tugas Pak Joko)

Yanto: Damn! I forgot, man! How about you?
(Sial! Aku lupa, kawan! Kamu bagaimana?)

Bob: You’re in trouble, man. I’m done. But you can’t cheat on this task, you know that, do you?!
(Kamu dalam masalah, kawan. Aku selesai. Tapi kamu tidak bisa nyontek tugas ini, kamu tau itu, kan?!)

Yanto: What is your suggestion?
(Apa saran kamu?)

Bob: Don’t enter that class!
(Jangan masuk kelas Pak Joko!)

Yanto: Are you kidding!
(Becanda kamu!)

Bob: Be cool, man. He won’t be angry for that.
(Tenang saja, kawan. Pak Joko tidak akan marah) 

Yanto: Yeah, I’m sure about it, but I can’t get the best score from him.
(Ya, aku yakin itu, tapi aku tidak akan dapat nilai terbaik dari nya.) 

Bob: Alright, let me think…
(Baiklah, biar aku berfikir…)

Yanto: Tik..tok…tik…tok
(Tik..tok…tik…tok)

Bob: Ahaaa… I have an idea!
(Ahaaa… Aku dapat sebuah ide!)

Yanto: Are you serious! Tell me, man.
(Apa kamu serius! Katakan, kawan.)

Bob: In my suggestion, you go to Meutia and ask for her help. I’m sure that she will solve your problem.
(Saranku, kamu temui Meutia dan minta tolong padanya. Aku yakin dia akan pecahkan masalahmu.)

Yanto: Wait… Do you mean Meutia Ayu?
(Tunggu dulu… Apa yang kamu maksud Meutia Ayu?)

Bob: Yups, She is your golden key, man.
(Ya, dia adalah solusi terbaik, kawan.)

Yanto: Alright, I’ll find her.
(Baiklah, aku akan cari dia.)

Bob: Good luck, ma man!
(Semoga beruntung, temanku!)

Yanto: Thanks, man. Pray for me to find the golden key!
(Terima kasih teman. Doakan aku untuk menemukan sang penyelamat!)


Ulasan singkat:

  • Bob: You’re in trouble, man. I’m done. But you can’t copy this work, you know that, do you?!

Kalimat yang bercetak tebal disebut dengan question tag.

Simak penjelasan tentang question tag di sini: Pengertian dan Penggunaan Question Tags dalam 16 English Tenses Lengkap dengan Contoh Dialog Singkat dan Arti


  • Yanto: What is your suggestion?
  • Bob: In my suggestion, you go to Meutia and ask for her help. I’m sure that she will solve your problem.

Kalimat yang bercetak tebal di atas merupakan contoh dari Asking and Giving Suggestion.

Temukan materi lengkap tentang  Asking and Giving Suggestion di sini: Dialog Bahasa Inggris 3 Orang tentang Penggunaan Planning, Suggestion/ Advice/ Opinion/ Agreement/ Disagreement/ Like/ Dislike


  • Bob: Don’t enter that class!

Kalimat yang bercetak tebal di atas merupakan contoh dari kalimat Imperative.

Temukan contoh tentang kalimat Imperative. di sini: Pengertian, Penggunaan, Pola Kalimat Perintah “Imperative Sentence” Positif dan Negatif Beserta Contoh Lengkap Dengan Arti


  • Yanto: Yeah, I’m sure about it, but I can’t get the best score from him.

Kalimat yang bercetak tebal di atas merupakan contoh dari Penggunaan Expressing Certainty and Uncertainty.

Temukan contoh tentang kalimat Imperative. di sini: Pengertian dan Penggunaan “Expressing Certainty and Uncertainty” Lengkap dengan Contoh Dialog dan Latihan Soal


  • Bob: Ahaaa… I have an idea!

Kata yang bercetak tebal merupakan contoh kata dari penggunan Article.

Temukan penjelasan tentang penggunaan Article (kata sandang) di sini: Penggunaan Kata Sandang (Article) dalam Bahasa Inggris Lengkap dengan Dialog Singkat


  • Yanto: Are you serious! Tell me, man.

Kalimmat yang bercetak tebal di atas merupakan penggunaan Responding to Good News.

Temukan penjelasan tentang penggunaan Responding to Good News di sini: Pengertian, Penjelasan dan Penggunaan “Responding to Good News” Lengkap dengan Contoh Dialog dan Arti serta Latihan Soal


Narrator:

It’s 7:45 am. It means that I still have a quarter minutes to find Meutia before the class begin.
Jam 07:45 pagi. Ini berarti bahwa aku masih memiliki seperempat menit untuk menemukan Meutia sebelum kelas dimulai.


Dialog 3 (at the campus)

Situation: I meet Meutia in front of the D building and I need her help to solve my problem.
(Aku bertemu Meutia di depan gedung D dan aku membutuhkan pertolongannya untuk memecahkan masalahku)

Yanto: Hi, Meu. You look so beautiful.
(Hi, Meu. Kamu terlihat cantik sekali.)

Meutia: Don’t throw that bullshit to me?? But, thanks anyway. 🙂
(Jangan ucapkan omong kosong itu padaku. Tapi, terimakasih :).)

Yanto: Hey,  listen… I want to ask something. Do you have Mr. Joko’s class today?
(Hey, dengar… Aku mau bertanya sesuatu. Apakah kamu ada kelas Pak Joko hari ini?)

Meutia: Yes, I have. What’s going on?
(Ya. Ada apa?)

Yanto: Were you given an assignment by him?
(Apakah kamu diberikan sebuah tugas oleh dia?)

Meutia: Yes, I did.
(Ya.)

Yanto: Great!
(Bagus!)

Meutia: What did you say? What the hell is going on here? Did I miss up something?
(Apa yang kamu katakan? Apa yang sedang terjadi di sini? Apakah aku melewatkan sesuatu?)

Yanto: Listen up… I need your help so much. Because I can’t find other guys to solve my problem. Would you like to help me?
(Dengarkan … Aku sangat membutuhkan bantuanmu. Karena aku tidak dapat menemukan orang lain untuk menyelesaikan masalahku. Apakah kamu ingin membantuku?)

Meutia: Eeee… I can see in your damn shifty eyes. Do your job, right?
(Eeee … Aku bisa melihat di matamu yang licik. Kerjakan tugasmu, kan?)

Yanto: Please and I beg your pardon.
(Tolong ya dan aku minta maaf…)

Meutia: What will you give to me as a turn?
(Apa yang akan kamu berikan padaku sebagai imbalannya?)

Yanto: I’ll treat you a cup of coffee in Starbucks. How’s that?
(Aku akan traktir kamu secangkir kopi di Starbucks. Bagaimana?)

Meutia: Deal!
(Setuju!)

Yanto: Great! You are my golden beautiful angel from heaven to save my life. Thanks. 😀
(Sip! Kamu sang penyelamatku. Terima kasih)

Meutia: Stop that bullshit!
(Hentikan rayuan gombal itu!)


Ulasan singkat:

  • Yanto: Were you given an assignment by him?

Kalimat bercetak tebal di atas merupakan contoh dari kalimat Passive Voice.

Pelajari penggunaan Passive Voice di sini: 30 Contoh Soal Passive Voice Beserta Jawaban dan Penjelasannya


  • Yanto: I need your help so much. Will you help me?

Kalimat bercetak tebal di atas merupakan contoh dari penggunaan Expressions of Help.

Pelajari penggunaan Expressions of Help di sini: Penjelasan tentang Expressions of Help – Menawarkan Bantuan atau Pertolongan dalam kalimat Bahasa Inggris


Narrator: 

Problem solved. 😀 It’s time for me to go to Starbucks coffee with Meutia. This is ain’t a single date, man. So don’ be jealous. 😛
(Masalah terpecahkan. Waktunya pergi ke Starbucks bersama Meutia. Ini bukan sebuah kencan, kawan. Jadi jangan cemburu ya)


Dialog 4 (at the Starbucks)

Situation: I drink a cup of coffee with Meutia in Starbucks Coffee. We meet someone at this place. Who is he? Let’s find out!
(Aku minum segelas kopi bersama Meutia di Starbucks. Kami bertemu seseorang di tempat ini. Siapa dia? Ayo cari tau!)

Waiter: Welcome to the Starbucks Coffee. May I help you?
(Selamat datang di Starbucks Coffee. Bisa saya bantu?)

Yanto: I would like to order Expresso. Double Expresso, please.
(Aku mau Expresso. Double Expresso.)

Witer: Alright. Anything else?
(Baiklah. Ada lagi?)

Yanto: Meu, how about you, girl?
(Meu, bagaimana dengan kamu, teman?)

Meutia: I will have Iced Caffe Mocha, please.
(Aku ingin Iced caffe Mocha, ya.)

Waiter: Okay. Please wait in minute.
(Baiklah, silahkan tunggu sebentar.)

Meutia: Thanks.
(Terima kasih.)

Yanto: Hey, Meu. Table 7 has a good view. Let’s go.
(Hey, Meu. Meja no 7 pemandangannya bagus. Ayo.)

Meutia: Yups, that’s right.
(Yups, Benar.)

————5 minutes later
———5 menit kemudian

Waiter: This is your order. Have enjoy it.
(Ini pesanan kalian. Selamat menikmati.)

Meutia: Thanks.
(Terima kasih.)

Yanto: Hey, Meu. Look at that man. He is Mr Joko, isn’t he?
(Hey, Meu. Lihat lelaki itu. Dia Pak Joko, kan?)

Meutia: Where?
(Dimana?)

Yanto: At 9 o’clock.
(Arah jam 9)

Meutia: Oh my God.
(Ya ampun.)

Yanto: Hahaha… gotcha! You have a secret, do you?
(Hahaha… Kena dech! Kamu punya rahasia, kan?)

Meutia: Damn you, man!
(Sialan kamu, kawan!)

Yanto: Don’t worry, girl. I can keep the secret. I know you like him, I can see through your eyes.
(Jangan khawatir, teman. Aku bisa jaga rahasia. Aku tau kamu menyukainya, aku bisa lihat dari matamu.)

Meutia: What are you talking about?
(Bicara apa sih kamu?)

Yanto: Oh man… He is coming here.
(Oh tidak… Dia kesini.)

Meutia: Oh my God.
(Ya ampun)

Mr Joko: Hallo, guys. May I join you?
(Hallo. Boleh saya bergabung?)

Yanto: Of course, sir. That’s empty.
(Tentu boleh, pak. Kursinya kosong.)

 Mr Joko: Do you mind, Meutia?
(Apakah kamu keberatan, Meutia?)

Meutia: No, sir. Please.
(Tidak, pak. Silahkan.)

Mr Joko: Thanks. I don’t know if you like coffee, guys.
(Terima kasih. Aku tidak tahu kalian suka kopi.)

Meutia: Yanto treats me, sir.
(Yanto yang teraktir saya, pak)

Mr Joko: Do you, kid?
(Benar, nak)

Yanto: Yes, sir. She saved my life.
(Ya. Dia menolong saya tadi pagi.)

Mr Joko: Oh. I see.
(Oh. Aku paham.)

Meutia: Btw, we are not a couple, sir.
(Ngomong-ngomong, kita bukan pasangan kok pak)

Mr Joko: Really?
(Benarkah?)

Yanto: Absolutely, sir. We just a friend. Because I know that she likes someone on campus.
(Tentu, pak. Kita hanya teman. Karena aku tau bahwa dia menyukai seseorang di kampus.)

Mr Joko: Oh. Your classmate, right?
(Oh. Teman sekelas kamu, ya?)

Meutia: No, sir. He lied.
(Tidak, pak. Yanto berbohong.)

Yanto: Actually, not her classmate. But…
(Tepatnya, bukan kawan sekelasnya. Tapi…)

Meutia: Stop and shut up!
(Berhenti dan diam!)

Mr Joko: Calm down, guys.
(Tenang dong.)

Yanto: Ups. I have a message. My friend ask me to play music together. Sorry, I have to go.
(Ups. Aku dapat sebuah pesan. Temanku memintaku untuk bermain musik bersama. Maaf, aku harus pergi.)

Mr Joko: Oh. That’s too bad.
(Oh, Sayang sekali.)

Yanto: Can you do a favour for me, sir?
(Bisakah Anda tolong saya, pak?)

Mr Joko: What’s up?
(Ada apa?)

Yanto: We came here by my Honda together. But I have to go right away. Can you take her home, sir? Please??? I don’t want to be blamed by her parents because she will back home late.
(Kami datang kemari dengan motor saya. Tapi saya harus pergi secepatnya. Bisakah Anda antar dia pulang, pak? Tolong??? Aku tidak ingin disalahkan oleh orang tuanya karena dia akan pulang terlambat.)

Meutia: No… no… no.. It is not necessary, sir.
(Tidak..tidak…tidak.. Itu tidak perlu, pak)

Mr Joko: That’s okay. I’ll bring Avanza. Take it easy.
(Tidak apa-apa. Saya bawa mobil. Santai saja.)

Yanto: Thanks, sir. You are so kind.
(Terima kasih, pak. Anda sangat baik hati.)

Mr Joko: Never mind.
(Lupakan)

Yanto: See you, Mew. Have a nice day.
(Sampai jumpa, Mew. Somoga hari kalian menyenangkan.)

Meutia: See ya.
(Sampai jumpa.)

Narrator:

I go to Pisstone Music Studio to play Rock N Roll with my friends. I don’t know what will happen with Meutia and Mr. Joko. I hope that they have a quality time together. 😀
(Aku pergi ke Pisstone Music Studio untuk bermain Rock N Roll bersama teman-temanku. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi dengan Meutia dan Pak Joko. Aku berharap mereka menikmati waktu berdua)

Dialog 5 (at the Music Station)

to be continued…