Dialog Bahasa Inggris tentang PENDIDIKAN Lengkap dengan Terjemahan dan Pembahasan Materi

Posted on
4.6/5 - (74 votes)

Dear Readers,

Seberapa penting Pendidikan bagi kalian?

Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak.

Etimologi kata pendidikan berasal dari bahasa Latin yaitu ducare, berarti “menuntun, mengarahkan, atau memimpin” dan awalan e, berarti “keluar”. Jadi, pendidikan berarti kegiatan “menuntun ke luar”. Setiap pengalaman yang memiliki efek formatif pada cara orang berpikir, merasa, atau tindakan dapat dianggap pendidikan. Pendidikan umumnya dibagi menjadi tahap seperti prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah dan kemudian perguruan tinggi, universitas atau magang.

Pada kenyataannya banyak yang sudah mendapatkan gelar tetapi belum juga mendapatkan pekerjaan. Apa yang salah dengan situasi ini?

Pustaka BahasaInggris.com – Artikel hari ini berisi Dialog Bahasa Inggris tentang PENDIDIKAN. Dapatkan Pembahasan Materi terkait dialog di bawah ini.

Dialog Bahasa Inggris tentang PENDIDIKAN Lengkap dengan Terjemahan dan Pembahasan Materi

Dialog Bahasa Inggris tentang PENDIDIKAN Lengkap dengan Terjemahan dan Pembahasan Materi
Dialog Bahasa Inggris tentang PENDIDIKAN Lengkap dengan Terjemahan dan Pembahasan Materi

Dialog dan Terjemahan

Situasi: Alfred and Vina were a friend when they were at Senior High School. They meet again at a reunion. What are they talking about? Let’s find it out by the following conversation below!
Situasi: Alfred dan Vina adalah teman ketika mereka berada di Sekolah Menengah Atas. Mereka bertemu lagi dalam reuni. Apa yang mereka bicarakan? Mari kita cari tahu melalui percakapan berikut di bawah ini!

Alfred: Hi, Vin. Long-time no see! How are you doing?
Alfred: Hai, Vin. Lama tidak bertemu! Apa kabar?

Vina: Hi, Al. Yeah. It’s been a long time. I’m fine, thanks. How about you? What’s the story? Where have you been?
Vina: Hai, Al. Ya. Sudah lama. Aku baik-baik saja, terima kasih. Bagaimana dengan kamu? Apa ceritanya? Kemana saja kamu?

Alfred: I’m good. Well, when I was done with Senior High School. I have continued my study overseas in the USA.  I like to be there and I have a part-time job to get some bucks.
Alfred: Aku baik. Baiklah, ketika aku selesai dengan Sekolah Menengah Atas. Aku melanjutkan studiku di luar negeri di AS. Aku suka berada di sana dan aku memiliki pekerjaan paruh waktu untuk mendapatkan beberapa dolar.

Vina: Wow! It must be hard to live in another country, right?
Vina: Wow! Pasti sulit hidup di negara lain, kan?

Alfred: Yeah. How about you? What do you do?
Alfred: Ya. Bagaimana dengan kamu? Apa yang kamu kerjakan?

Vina: Well, I don’t continue my study.
Vina: Yah, Aku tidak melanjutkan sekolahku.

Alfred: I’m so sorry to hear that, Vin. Do you get a job?
Alfred: Aku sangat menyesal mendengarnya, Vin. Apakah kamu mendapatkan pekerjaan?

Vina: Yeah. I have my own business.
Vina: Ya. Aku punya bisnis sendiri.

Alfred: Wow! What good news it is! Btw, what’s the problem? Why don’t you continue your study?
Alfred: Wow! Sungguh kabar gembira! Ngomong-ngomong, apa masalahnya? Kenapa kamu tidak melanjutkan studimu?

Vina: I realize if education is important in this life. But you know that education is expensive. I don’t have any money to get my educational degree.
Vina: Aku sadar jika pendidikan itu penting dalam kehidupan ini. Tetapi kamu tahu bahwa pendidikan itu mahal. Aku tidak punya uang untuk mendapatkan gelar pendidikanku.

Alfred: But you can join for a scholarship.
Alfred: Tetapi kamu dapat bergabung untuk mendapatkan beasiswa.

Vina: I am not interested.
Vina: Aku tidak tertarik.

Alfred: Why did you say that?
Alfred: Mengapa kamu mengatakan itu?

Vina: Listen, Al. There are lots of procedures for a scholarship. Furthermore, I’m not a smart girl, either. I don’t have a chance of following a scholarship. It will waste my time.
Vina: Dengar, Al. Ada banyak prosedur untuk mendapatkan beasiswa. Lagipula, aku juga bukan gadis yang pintar. Aku tidak memiliki kesempatan mengikuti beasiswa. Itu akan membuang waktuku.

Alfred: Have you ever tried to prove it?
Alfred: Pernahkah kamu mencoba membuktikannya?

Vina: Never.
Vina: Tidak pernah.

Alfred: Come on! You don’t know if you never try, do you?
Alfred: Ayo! Kamu tidak tahu jika kamu tidak pernah mencoba, kan?

Vina: Look around, Al. There are lots of people with an educational degree in their pocket. But not 100% will get a job. Because I think that education doesn’t give a guaranty for the future.
Vina: Lihatlah sekeliling, Al. Ada banyak orang dengan gelar pendidikan. Tetapi tidak 100% akan mendapatkan pekerjaan. Karena aku berpikir bahwa pendidikan tidak memberikan jaminan untuk masa depan.

Alfred: I disagree with your opinion, Vin. It depends on the situation. Some people were wrong to choose a particular major when they were in college. As a result, they couldn’t have the right job for their future. Some fresh graduated don’t have the ability when finished college. That’s why they lose for the competition and don’t get any jobs. Education isn’t like gold even though both of them are an asset for life. You can sell gold but it will end sooner or later. Education is eternal which means it will end if you go to heaven. Do you know what I’m saying?
Alfred: Aku tidak setuju dengan pendapatmu, Vin. Itu tergantung pada situasinya. Beberapa orang salah memilih jurusan tertentu ketika mereka kuliah. Akibatnya, mereka tidak bisa memiliki pekerjaan yang tepat untuk masa depan mereka. Beberapa lulusan baru tidak memiliki kemampuan ketika selesai kuliah. Itulah mengapa mereka kalah dalam kompetisi dan tidak mendapatkan pekerjaan apa pun. Pendidikan tidak seperti emas meskipun keduanya merupakan aset untuk kehidupan. Kamu bisa menjual emas tetapi itu akan habis cepat atau lambat. Pendidikan itu abadi yang berarti akan berakhir jika kamu mati. Apakah kamu tahu apa yang kukatakan??

Vina: Yeah. But I’m not obsessed with PhD. I don’t wanna grow old at school and I don’t want to spend my money on that thing. If I have a million bucks, I’ll open my own business to give a chance for the other people.
Vina: Ya. Tapi aku tidak terobsesi dengan PhD. Aku tidak ingin menjadi tua di sekolah, dan aku tidak ingin menghabiskan uangku untuk hal itu. Jika aku memiliki satu juta dolar, aku akan membuka usaha sendiri untuk memberi kesempatan bagi orang lain.

Alfred: How can you expand your business without a professional education on your hand?
Alfred: Bagaimana kamu bisa mengembangkan bisnismu tanpa pendidikan profesional di tanganmu?

Vina: Google will give me a theory and my experience will find the way out.
Vina: Google akan memberi aku teori dan pengalamanku akan menemukan jalan keluarnya.

Alfred: I hope it will work properly.
Alfred: Aku harap ini akan berfungsi dengan baik.

Vina: Let’s figure it out. Btw, this is my name card. Call me if you have finished with your school. Lol! 🙂
Vina: Mari kita cari tahu. Ngomong-ngomong, ini kartu namaku. Hubungi aku jika kamu telah selesai dengan sekolahmu. Lol! 🙂

Alfred: Damn! Let’s talk with others friends.
Alfred: Sial! Ayo ngobrol dengan teman-teman yang lain.

Vina: After you.
Vina: Setelah kamu.

Temukan pembahasan materi pada halaman ke-2