Dear Readers,
PustakaBahasaInggris.com – Kali ini saya akan memberikan kalian informasi seputar TOEFL. Silahkan disimak terlebih dahulu artikel ini sebelum kalian mencoba beberapa soal TOEFL yang akan saya berikan di artikel-artikel selanjutnya.
Table of Contents
Informasi tentang TOEFL (PBT, CBT,iBT) – Jenis Tes, Struktur Tes, Persiapan Tes, Persyaratan Skor, Pelaksanaan Tes, Perlengkapan
TOEFL singkatan dari Test of English as a Foreign Language yaitu tes bahasa Inggris sebagai bahasa asing. TOEFL dipakai untuk mengukur kemampuan seseorang dalam bahasa Inggris. TOEFL merupakan test proficiency, yaitu tes yang yang digunakan untuk mengukur kemampoan bahasa Inggris seseorang tanpa dikaitkan secara langsung dengan proses belajar mengajar. Dengan demikian, TOEFL berbeda dengan achievement test, yaitu tes yang lingkup ujinya terbatas pada bahan yang telah dipelajari siswa dalam satu kelas bahasa Inggris. TOEFL mencakup empat aspek, yaitu (1) Listening Comprehension, (2) Structure dan Writen Expression, (3) Reading Comprehension, dan (4) Test Written English (TWE).
Ada tiga macam tes TOEFL, yaitu International TOEFL test. Institutional TOEFL test, dan TOEFL Like-Test. Perbedaan ketiga tes tersebut adalah bahwa soal International TOEFL baru dalam setiap pelaksanaan tes. Soal Institusional Test dan TOEFL Like-test bersumber pada soal-soal beberapa tahun sebelumnya dan Intenasional TOEFL test. Masa berlaku tes TOEFL berbeda-beda. Untuk International TOEFL test, masa berlakunya adalah dua tahun yang dapat diterima di seluruh universitas di dunia. International TOEFL juga dapat digunakan untuk melamar beasiswa ke luar negeri. Bagi Institutional TOEFL Test, masa berlakunya hanya enam bulan, biayanya jauh lebih rendah, tidak dapat digunakan untuk mendaftar ke universitas di luar negeri, tetapi ada kalanya dapat dipakai untuk melamar beasiswa ke luar negeri. TOEFL-like test tidak dapat digunakan untuk mendaftar ke universitas luar negeri, hanya untuk memenuhi persyaratan universitas tertentu di Indonesia.
Jenis TOEFL
Sampai saat ini ada tiga jenis TOEFL yang dikeluarkan oleh ETS (English Testing Service), yaitu.
1. PBT (Paper Based Test) TOEFL
2. CBT (Computer Based Test) TOEFL
3. iBT (internet Based Test) TOEFL
Perbedaan tiga bentuk TOEFL Test tersebut sebagai berikut.
1. PBT (Paper Based Test) TOEFL
PBT–TOEFL adalah bentuk TOEFL Test yang pertama kali dikeluarkan oleh ETS. Sistem test pada PBT– TOEFL menggunakan paper atau lembaran- lembaran kertas soal dan lembar jawaban yang harus diisi dengan pensil 2B.
Materi yang diujikan adalah:
• Listening
• Structure
• Reading
Score range 217-677. Lama waktu tes adalah 2-2,5 jam.
2. CBT (Computer-Based Test) TOEFL
CBT–TOEFL adalah bentuk kedua, menggantikan PBT–TOEFL. Sistem tes CBT–TOEFL tidak lagi menggunakan paper, tetapi langsung dengan komputer. Semua soal menggunakan software dan setiap soal langsung dijawab/dikerjakan di komputer. CBT pertama kali dikeluarkan pada tahun 1998. Namun, di beberapa negara di Asia, khususnya Indonesia masih diperkenankan untuk menggunakan PBT (ITP–TOEFL) sebagai standar International TOEFL Test. Oleh karena itu, pamor CBT di Indonesia sangat minim. Bahkan, hingga sekarang masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak mengetahui apa itu CBT–TOEFL.
Materi yang diujikan adalah:
• Listening
• Structure
• Reading
• Writing Score range 0-300.
Lama waktu test adalah 2-2,5 jam.
3. iBT (internet-Based Test) TOEFL
iBT–TOEFL atau yang juga dikenal dengan Next Generation (NG) TOEFL adalah bentuk TOEFL Test terbaru yang dikeluarkan ETS dan mulai diperkenalkan sejaktahun 2005. Namun di Indonesia, baru mulai diberlakukan sejak tahun 2006 sebagai standar International TOEFL Test yang diakui di dunia. ETS banyak melakukan perubahan pada format dan system TOEFL Test terbaru ini. iBT–TOEFL juga menggunakan media komputer, hanya saja system test pada iBT menggunakan internet. Dengan demikian, peserta tes langsung online dengan ETS dan menjawab soal-soal tes juga secara online. Materi yang di tes adalah:
• Listening
• Speaking
• Writing
• Reading
Score range of iBT is 0-120.
Lamanya waktu test adalah 4 jam.
Struktur Test TOEFL PBT (Paper-Based Testing)
TOEFL menguji keterampilan bahasa yang disesuaikan dengan bidang akademik dan profesi. Bidang-bidang tersebut dikemas dan dibagi menjadi beberapa bagian. Biasanya TOEFL terdiri dari tiga bagian (section) dengan 140 pertanyaan. Tes TOEFL ini selalu dimulai dengan Listening Comprehension yang terdiri dari Part (bagian) A, B, dan C, kemudian dilanjutkan dengan Structure and Written Expression yang terdiri dari Part A dan B, serta yang terakhir adalah Reading Comprehension.
Section 1:
Listening Comprehension (Pemahaman dalam Mendengarkan)
Bagian ini menguji kemampuan Anda dalam mendengarkan percakapan atau pidato pendek dalam bahasa Inggris melalui tape atau media audio lainnya yang disediakan oleh panitia tes TOEFL. Jumlah soal bagian ini adalah: 50 soal dengan waktu: 40 menit.
Section 2
Structure and Written Expression (Struktur dan Ungkapan Tertulis)
Bagian ini berkaitan dengan Grammar atau tata bahasa. Bagian ini menguji kemampuan Anda dalam memahami tata bahasa Inggris dan ungkapan–ungkapan yang lazim ada dalam bahasa tulis di dalam bahasa Inggris. Selain itu, bagian ini juga menuntut kemampuan Anda dalam menggunakan dan mengetahui letak kesalahan dari ungkapan atau tata bahasa tersebut. Jumlah soal: 40 soal dengan waktu: 25 menit.
Section 3
Reading Comprehension (Pemahaman Bacaan)
Bagian ini menguji kemampuan Anda dalam memahami berbagai jenis bacaan ilmiah berkaitan dengan topik, ide utama, isi bacaan, arti kata atau kelompok kata, serta informasi detail yang berkaitan dengan bacaan. Karena tingkat kosakata dan tingkat kesulitan teks yang dipakai dalam bacaan cukup tinggi, Anda harus menggunakan strategi yang tepat dalam mengerjakan bagian ini. Jumlah soal: 50 soal dengan waktu: 55 menit.
Section 4
Test English Written (TWF) (Menulis)
Bagian ini menguji kemampuan Anda dalam menulis bahasa Inggis dalam bentuk esai. Anda akan diberikan satu topik tertentu dan selanjutnya Anda diminta untuk manuangkan dalam bentuk tulisan esai pendek. Namun, tidak semua tes TOEFL mengujikan TWE, bahkan hanya sedikit yang memasukkannya sebagai salah satu materi pengujian. Skor TWE diberikan setara terpisah dari skor TOEFL secara keseluruhan Skala penilaiannya berkisar antara 1 6. Bila TWF termasuk bagian yang diujikan dalam sebuah test TOEFL, biasanya dilaksanakan sebelum ujian Listening Comprehension. Jumlah soal: 1 soal dengan waktu: 30 menit.
Persiapan Tes TOEFL
Poin-poin yang harus dipersiapkan sebelum menjalankan ujian TOEFL:
1. TOEFL merupakan model yang mempunyai pola pola tertentu,
2. Kenali bentuk bentuk perintah (direction) dalam TOEFL.
3. Tes TOEFL bukan merupakan bahan yang harus dihindari.
4. Jadikan belajar TOEFL sebagai Hal yang menyenangkan.
5. Biasakan hari-hari Anda dengan membaca bacaan yang berbahasa Inggris.
6. Jangan membatasi bacaan Anda pada tema-tema tertentu.
7. Luangkan waktu Anda untuk membaca paling sedikit tiga kalimat bahasa Inggris dalam setiap harinya.
8. Belajar bahasa adalah proses yang memakan waktu.
Persyaratan Skor TOEFL
Beberapa universitas dan institut di dalam negeri mensyaratkan skor antara 400-450, atau 500 untuk dapat lolos seleksi Program S-2 dan S-3 berkisar antara 450-550. Berapa skor minimal yang diperlukan bergantung pada kebijakan dan kebutuhan institusi atau universitas yang bersangkutan. Demikian juga, untuk lolos studi ke luar negeri, skor TOEFL yang dipersyaratkan minimal 500, 550, atau bahkan 600. Skor yang dipersyaratkan berbeda-beda antara universitas satu dengan yang lain. Sementara untu promosi atau kenaikan jabatan biasanya skor minimal yang dipersyaratkan 450-550. Pada prinsipnya, jumlah skor TOEFL yang dibutuhkan sangat bergantung pada instansi yang berkaitan.
Pelaksanaan Tes TOEFL
TOEFL International biasanya diadakan pada bulan April, Mei, Oktober, November, dan Desember, setiap tahunnya. Pertimbangkan bulan apa Anda ingin mengikuti tes TOEFL dan persiapkan diri Anda untuk mengerjakan tes TOEFL tersebut dengan baik.
Perlengkapan yang Dibawa Saat Tes
Perlengkapan yang harus Anda bawa saat mengikuti Test TOEFL sebagai berikut.
1. Formuiir pendaftaran dan atau kuitansi pendaftaran.
2. Kartu identitas, misal: KTP, SIM, atau Paspor.
3 Pensil 2B dan karet penghapus.
4. Jam.
Semoga informasi yang ada pada artikel ini dapat memberikan kalian pemahaman mendasar tentang tes TOEFL sebelum kalian mendaftarkan diri untuk mengikuti test ini.
Best Score TOEFL 600+
Temukan Contoh Soal TOEFL dan Pembahasan di sini:
Vote your voice for better articles