Narrative Text Fiction “The Avengers” dengan Penjelasan

Dear Readers,

PustakaBahasaInggris.com – Artikel hari ini saya akan memberikan kalian Narrative Text Fiction “The Avengers” dengan Penjelasan. Temukan materi Bahasa Inggris terkait dengan contoh artikel di bawah ini.

Narrative Text Fiction “The Avengers” dengan Penjelasan

Pemahaman Narrative Text

Narrative Text is an imaginative story to entertain people (sebuah cerita imajinasi untuk menghibur orang).
Saya akan menyimpulkan dari kaca mata dan sudut pandang saya mengenai Narrative Text.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Narrative Text adalah sebuah teks yang berisi tentang kisah cerita dalam tulisan yang memiliki beberapa rangkaian peristiwa yang saling berhubungan.

Rangkaian cerita tersebut dapat anda pahami dalam penjelasan berikut ini mengenai Generic Structure.

Generic Structure of Narrative Text

1. Orientation

It is about the opening paragraph where the characters in the story are introduced.

Dalam penjelasan tentang Orientation ada beberapa garis bawah yang akan membantu anda memahami bagaimana cara membuat sebuah Orientation.

Hal yang pertama yang harus anda tulis dalam sebuah cerita Narrative Text adalah:

Anda perkenalkan terlebih dahulu mengenai tokoh dan karakter masing-masing, lalu berikutnya adalah setting atau tempat dan waktu terjadinya sebuah cerita tersebut.

Hidup ini merupakan sebuah panggung sandiwara dimana setiap kita memiliki peranan dalam topeng masing-masing.

Contoh berikut merupakan tahap pengenalan/ Orientation. Hal ini bertujuan agar pembaca dapat mengenal terlebih dahulu tentang tokoh-tokoh dalam kisah cerita tersebut dengan maksud agar pembaca dapat menggunakan daya imajinasi mereka masing-masing mengenai latar belakang tempat dan kejadian, karena setiap pembaca memiliki persepsi yang berbeda antara yang satu dan yang lain.

Berikut ini adalah penerapan tulisan dalam Narative Text

The Asgardian Loki encountered the Other, the leader of an extraterrestrial race known as the Chitauri. In exchange for retrieving the Tesseract,2 a powerful energy source of unknown potential, the Other promises Loki an army with which he could subjugate Earth. Nick Fury, director of the espionage agency S.H.I.E.L.D., and his lieutenant Agent Maria Hill arrived at a remote research facility during an evacuation, where physicist Dr. Erik Selvig was leading a research team experimenting on the Tesseract. Agent Phil Coulson explained that the object had begun radiating an unusual form of energy. The Tesseract suddenly activated and opened a wormhole, allowing Loki to reach Earth. Loki took the Tesseract and used his scepter to enslave Selvig and a couple of agents, including Clint Barton, to aid him in his getaway.

Catatan:

2. Complication

Where the problems in the story developed.

Dalam tahap ini akan banyak sekali tulisan-tulisan tentang permasalahan yang muncul ke permukaan. 
Karena hidup ini penuh warna, ada saatnya kita jatuh cinta dan pastinya akan ada pula saat untuk patah hati. Ini hanya masalah waktu saja. Tetapi memang seperti itu lah kehidupan yang kita jalani di dunia ini. Roda terus berputar dan detik pun terus bergerak maju. Pada saat ini mengalami duka yang dalam, tetapi ingat! Badai pasti berlalu dan duka pun akan menjadi suka yang tak kan pernah mampu dibayar oleh materi. Tetap semangat menjalani hidup ini. Karena hidup hanya sekali dan itu pun tak akan lama so Do Your Best Shot!

Saya akan meneruskan cerita di atas untuk bagian ke-2 ini yaitu Complication.

Check this out!

In response to the attack, Fury reactivated the “Avengers Initiative”. Agent Natasha Romanoff was sent to Calcutta to recruit Dr. Bruce Banner to trace the Tesseract through its gamma radiation emissions. Coulson visited Tony Stark to have him review Selvig’s research, and Fury approached Steve Rogers with an assignment to retrieve the Tesseract.

In Stuttgart, Barton stole iridium needed to stabilize the Tesseract’s power while Loki caused a distraction, leading to a confrontation with Rogers, Stark, and Romanoff that ends with Loki’s surrender. While Loki was being escorted to S.H.I.E.L.D., Thor, his adoptive brother, arrived and released him, hoping to convince him to abandon his plan and returned to Asgard. After a confrontation with Stark and Rogers, Thor agreed to take Loki to S.H.I.E.L.D.’s flying aircraft carrier, the Helicarrier. There Loki was imprisoned while Banner and Stark attempted to locate the Tesseract.

The Avengers became divided, both over how to approach Loki and the revelation that S.H.I.E.L.D. planned to harness the Tesseract to develop weapons as a deterrent against hostile extraterrestrials. As the group argues, Barton and Loki’s other possessed agents attacked the Helicarrier, disabling its engines in flight and causing Banner to transform into the Hulk. Stark and Rogers tried to restart the damaged engine, and Thor attempted to stop the Hulk’s rampage. Romanoff fought Barton, and knocked him unconscious, breaking Loki’s mind control. Loki escaped after killing Coulson and ejecting Thor from the airship, while the Hulk fell down to the ground after attacking an S.H.I.E.L.D. fighter jet. Fury used Coulson’s death to motivate the Avengers into working as a team. Stark and Rogers realized that for Loki, simply defeating them would not be enough; he needed to overpower them publicly to validate himself as ruler of Earth. Loki used the Tesseract, in conjunction with a device Selvig built, to open a wormhole above Stark Tower to the Chitauri fleet in space, launching his invasion.

Catatan:

3. Resolution

Where the problems in the story are solved.

Dalam bagian ini, sedikit demi sedikit, permasalahan dari jalan cerita mengalami titik terang.
Ya.. tak ubahnya seperti Badai yang pasti akan berlalu. begitu pula dengan setiap masalah yang datang dan pasti seiring dengan jalan keluarnya masing-masing apabila kita tetap tenang dan selalu berusaha untuk mencari solusi yang terbaik diantara yang paling baik.

Saya akan melanjutkan kisah cerita di atas dengan menggunakan Resolution yang bertujuan untuk mencari jalan keluar dari semua masalah yang ada. Let’s go!

The Avengers assembled in defense of New York City, the wormhole’s location, but quickly realize they would be overwhelmed by wave after wave of Chitauri descended upon Earth. Banner arrived and transformed into the Hulk, and together he, Rogers, Stark, Thor, Barton, and Romanoff fought the Chitauri while evacuating civilians. The Hulk found Loki and smacked him into submission. Romanoff made her way to the wormhole generator, where Selvig, freed of Loki’s control, revealed that Loki’s scepter could be used to shut down the generator. Meanwhile, Fury’s superiors attempted to end the invasion by launching a nuclear missile at Midtown Manhattan. Stark intercepted the missile and took it through the wormhole toward the Chitauri fleet. The missile detonated, destroying the Chitauri mothership and disabling their forces on Earth. Stark’s suit run out of power, and he fell back through the wormhole just as Romanoff closed it. Stark went into freefall, but the Hulk saved him from crashing to the ground.

Catatan:

4. Reorientation

The ending of the story

Bagian ini adalah akhir dari kisah cerita dimana pembaca dapat memahami pesan-pesan yang disampaikan  melalui alur dan jalan cerita sebelumnya. Singkat kata, pada bagian ini, sebuah kisah cerita akan berakhir dengan berbagai macam “ending”. Maksudnya dengan adanya Reorientation, pembaca akan dengan mudah mengetahui dan memahami akhir cerita itu. Apakah akhir dari cerita itu sedih/ sad ending, bahagia/ happy ending, atau complicated/ membingungkan.

Saya akan melanjutkan kisah cerita di atas dengan menggunakan Reorientation sebagai bagian terakhir dalam Narrative Text. Karena tujuan dari Reorientation adalah memberikan sebuah kesimpulan tentang akhir dari sebuah kisah cerita.

In the aftermath, Thor returned Loki and the Tesseract to Asgard, while Fury expressed confidence that the Avengers would return if and when they were needed.

Catatan:

Tidak jarang bila susunan Generic Structure of Narrative Text dapat memiliki susunan sebagai berikut:

1. Orientation,
2. Complication,
3. Evaluation,
4. Resolution
5. Reorientation.

Dalam pembuatan Narrative Text “Evaluation” dan “Reorientation” merupakan bagian pilihan yang bisa ditambahkan.
>>> Evaluation berisi penilaian/evaluasi terhadap jalannya cerita atau konflik.
>>> Reorientation berisi kesimpulan akhir dari kisah cerita.

Grammar of Narrative Text

Dalam pembuatan Narrative Text, anda wajib menguasai Grammar yaitu “Past Tense” karena Past Tense adalah menu pokok yang akan anda tulis pada Narrative Text.

Catatan penting: Tidak semua kalimat yang ada dalam Narrative Text adalah Past Tense tetapi 80% Tense ini digunakan di dalam pembuatan Narrative Text.
Past Tense memiliki beberapa varian di dalamnya, yaitu meliputi:

• Simple Past
• Past Continuous
• Past Future
• Past Perfect

Berikut ini adalah penggabungan dari bagian-bagian yang ada pada Narrative Text dalam sebuah paragraf utuh.

Contoh Narrative Text

The Avengers

The Asgardian Loki encountered the Other, the leader of an extraterrestrial race known as the Chitauri. In exchange for retrieving the Tesseract,2 a powerful energy source of unknown potential, the Other promises Loki an army with which he could subjugate Earth. Nick Fury, director of the espionage agency S.H.I.E.L.D., and his lieutenant Agent Maria Hill arrived at a remote research facility during an evacuation, where physicist Dr. Erik Selvig was leading a research team experimenting on the Tesseract. Agent Phil Coulson explained that the object had begun radiating an unusual form of energy. The Tesseract suddenly activated and opened a wormhole, allowing Loki to reach Earth. Loki took the Tesseract and used his scepter to enslave Selvig and a couple of agents, including Clint Barton, to aid him in his getaway.