Dear Readers,
Adakah diantara kalian yang belum pernah merasakan kegalauan?
Saya sering banget galau. Apalagi kalau menceritakan tentang masa lalu. Percintaan, emmm… galau men!
Biasanya banyak orang menilai kegalauan dengan akreditasi negatif. Menurut kalian gimana?
Dalam kamus besar PustakaBahasaInggris.com yang ditulis oleh Mr. Rudolph “Rasa sedih dari masa lalu yang terbawa sampai hari ini dan tidak mau pergi akan menyebabkan kegalauan. Galau itu perlu, karena tidak dapat dihindari sama seperti tidak berdaya menghindari bayangan masa lalu untuk momen tertentu, karena itu tersimpan dalam ingatan yang terkadang dapat terbuka tanpa disadari. Semua orang pasti mengalami, termasuk saya salah satunya. Akan menjadi negatif bila mengalami kegalauan yang berkepanjangan dan terus menerus tidak mau bangkit dari kursi kegalauan itu, dalam situasi seperti ini, gue butuh piknik, bro”
Adakah hubungan antara teori kegalauan yang diungkapkan oleh Mr. Rudolph dengan bacaan kita kali ini, yaitu tentang:
Table of Contents
Recount Text adalah – Pengertian, Tujuan, Generic structure, Language Features, Contoh, Latihan Soal
Penjelasan Recount Text
“Rasa sedih dari masa lalu yang terbawa sampai hari ini dan tidak mau pergi akan menyebabkan kegalauan.”
>> Masa lalu/ Past Tense adalah menu utama untuk membuat Recount Text.
Pengertian Recount Text
Recount Text adalah salah satu dari jenis teks Bahasa Inggris yang menceritakan kembali kejadian-kejadian atau pengalaman-pengalaman di masa lampau.
Tujuan dari Recount Text adalah untuk memberikan informasi atau untuk menghibur pembaca.
Pengertian ini hampir serupa seperti Narrative Text:
Simak link di bawah ini untuk membuktikannya.
Di dalam Recount Text tidak terdapat komplikasi (Complication) pada Narrative Text memiliki banyak sekali komplikasi dan resolusi.
Tujuan Komunikatif Teks Recount
Tujuan komunikatif Recount Text seperti penjelasan sebelumnya di atas adalah untuk melaporkan peristiwa, kejadian atau kegiatan dengan bertujuan memberitakan atau menghibur pembaca dalam sajian cerita yang tidak memiliki konflik.
Generic structure Teks Recount
1. Orientation
Orientation atau pengenalan yaitu memberikan informasi tentang siapa (who), di mana (where), dan kapan (when) peristiwa atau kegiatan itu terjadi di masa lampau.
Simak materi listening pada link di bawah ini untuk menambah pengetahuan kalian seputar W/H Question.
2. Events
Events merupakan rekaman peristiwa yang terjadi, yang biasanya disampaikan dalam urutan kronologis, seperti:
Baca juga link di bawah ini untuk memahami tentang Simple Past yang akan menjadi menu utama dalam membuat Recount Text.
3. Reorientation
Pada bagian Reorientation, terdapat pengulangan kembali tentang: pengenalan tokoh, tempat kejadian dan waktu kejadian yang ada di Orientation, pengulangan ini merangkum rentetan peristiwa dengan kalimat yang lebih sederhana.
Language Features/ Ciri Recount Text
Terdapat beberapa ciri-ciri akan kalian temukan ketika membaca sebuah Recount Text.
Simak ciri-ciri dari Recount Text di bawah ini:
1. Menggunakan Past Tense
Contoh:
- we went to the beach.
- I was happy.
2. Menggunakan Conjunction dan Time Connectives untuk mengurutkan peristiwa atau kejadian
- so
- and
- but
- the
- after that
3. Menggunakan Adverbs dan Adverbial Phrase untuk mengungkapkan tempat, waktu dan cara
- Last week
- yesterday
- at uncle’s house
- slowly,
4. Menggunakan Action Verbs
- went
- talked
- bought
- brought
Contoh Recount Text
Simak Contoh Recount Text di bawah ini:
A trip to Mount Fuji
July 2016, I went to West Tokyo by plane. It was my first journey to Japan. I took a trip to Mount Fuji. I stayed at Sakura’s house. She is my friend in Japan. We were a classmate at Senior High School. Sakura’s house has a big garden with lots of green flowers and beautiful sand. It was so perfect element of a traditional wooden house.
On Sunday morning, I started a journey to the Mountain. At Shizuoka Prefecture, I met Yamato. He was my guiding to Mount Fuji via Yoshida Trail. We took sushi for breakfast. Oh my God, It was delicious. At 9:00 am. local time, we prepared and checked our stuff to continue this journey. I couldn’t say anything when I looked at the beautiful scenery from the foot of the mountain. Yamato looked and smiled at me. He said in Japan language “Kore Wa subarashīdesu.” It means that it was amazing. Then, I replayed “Hai,-sōdesu.” It means that yes, it was.
We reached the top of the mountain after a long and tiring trip. I screamed to blow up my emotion and said thanks to God for this beautiful life. We enjoyed the view from the peak and waiting for the next day. The day that I couldn’t forget. It was called “Hatsu Hinode” It means that it was my first time to see the sun rises in Mount Fuji.
Finally, I, Yamato and the other traveller went home by the blessing of Mount Fuji. That was a very pleasant moment that I ever got.
Video Guide to Climbing Mount Fuji
Here’s the Beginners Guide to Climbing Mount Fuji
- 3 Contoh Recount Text Pengalaman Pribadi Lengkap dengan Pembahasan dan Generic Structure serta Latihan Soal
- Kumpulan Dialog Bahasa Inggris tentang Recount Lengkap dengan Terjemahan dan Pembahasan Materi
- Contoh Recount Text dan Biografi – Mark Zuckerberg -Dalam Bahasa Inggris Lengkap Dengan Terjemahan dan Pembahasan Materi
Pembahasan Materi
Title
A trip to Mount Fuji
Perjalanan ke Gunung Fuji
Orientation
July 2016, I went to West Tokyo. It was my first journey to Japan. I took a trip to Mount Fuji. I stayed at Sakura’s house. She is my friend in Japan. We were a classmate at Senior High School. Sakura’s house has a big garden with lots of green flowers and beautiful sand. It was so perfect element of a traditional wooden house.
Juli 2016, Saya pergi ke Barat Tokyo. Waktu itu merupakan perjalanan pertama saya ke Jepang. Saya mengambil perjalanan ke Gunung Fuji. Saya tinggal di rumah Sakura. Dia adalah teman saya di Jepang. Kami sekelas waktu di SMA. Rumah sakura memiliki sebuah taman besar dengan banyak bunga hijau dan pasir yang indah. Itu merupakan unsur yang begitu sempurna dengan rumah kayu tradisional.
Events
On Sunday morning, I started a journey to the Mountain. At Shizuoka Prefecture, I met Yamato. He was my guiding to Mount Fuji via Yoshida Trail. We took sushi for breakfast. Oh my God, It was delicious. At 9:00 am. local time, we prepared and checked our stuff to continue this journey. I couldn’t say anything when I looked at the beautiful scenery from the foot of the mountain. Yamato looked and smiled at me. He said in Japan language “Kore Wa subarashīdesu.” It means that it was amazing. Then, I replayed “Hai,-sōdesu.” It means that yes, it was.
Pada hari Minggu pagi, saya memulai perjalanan ke gunung. Di Shizuoka Prefektur, saya bertemu Yamato. Dia adalah pemandu saya ke Gunung Fuji melewati jalur Yoshida. Kami makan sushi untuk sarapan kami. Oh Tuhan, itu lezat. Pada 9:00 am. waktu setempat, kami menyiapkan dan memeriksa peralatan kami untuk melanjutkan perjalanan ini. Saya tidak bisa mengatakan apa-apa ketika saya melihat pemandangan yang indah dari kaki gunung. Yamato melihat dan tersenyum padaku. Dia mengatakan dalam bahasa Jepang “Kore wa subarashīdesu.” Ini berarti bahwa itu menakjubkan. Kemudian, saya membalas “Hai, -sōdesu.” Ini berarti bahwa ya, itu menakjubkan.
We reached the top of the mountain after a long and tiring trip. I screamed to blow up my emotion and said thanks to God for this beautiful life. We enjoyed the view from the peak and waiting for the next day. The day that I couldn’t forget. It was called “Hatsu Hinode” It means that it was my first time to see the sun rises in Mount Fuji.
Kami mencapai puncak gunung setelah perjalanan panjang dan melelahkan. Saya menjerit meledakkan emosi saya dan berkata terima kasih kepada Tuhan atas kehidupan yang indah ini. Kami menikmati pemandangan dari puncak dan menunggu untuk hari berikutnya. Hari itu aku tidak bisa melupakan. Itu disebut “Hatsu Hinode” Ini berarti bahwa itu adalah pertama kalinya saya melihat matahari terbit di Gunung Fuji.
Reorientation
Finally, I, Yamato and the other traveller went home by the blessing of Mount Fuji. That was a very pleasant moment that I ever got.
Akhirnya, saya, Yamato dan wisatawan lainnya pulang ke rumah dengan pemberkatan Gunung Fuji. Itu momen yang sangat menyenangkan yang pernah saya punya.
Latihan Soal
Semoga artikel ini membantu kalian dalam mempelajari Materi Bahasa Inggris tentang Recount Text.